Strategi bersaing koperasi pondok pesantren

Strategi bersaing koperasi pondok pesantren

artikel
Oleh Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI Di tengah dinamika ekonomi yang semakin kompetitif, koperasi pondok pesantren (kopontren) hadir sebagai garda terdepan untuk membangun kemandirian ekonomi umat. Kopontren bukan sekadar wadah transaksi finansial, melainkan juga mercusuar perjuangan ekonomi berbasis nilai-nilai syariah yang mampu menggugah perubahan. Di tangan kopontren, potensi besar pesantren sebagai pusat pendidikan dan moral umat diolah menjadi kekuatan ekonomi yang tidak hanya memperkuat komunitas pesantren, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar. Namun, dalam perjalanan menuju kejayaan, kopontren menghadapi tantangan besar: bersaing dengan lembaga ekonomi konvensional yang sering kali memiliki modal besar dan jaringan luas. Di sinilah strategi bersaing menjadi sangat penting. Bagaimana kopontren dapat menjadi pemain tangguh di pasar ekonomi modern tanpa kehilangan identitas Islaminya? Bagaimana koperasi ini dapat menjadi lokomotif perubahan, membawa pesantren dari sekadar pusat pendidikan menjadi…
Read More
التعلم في عصر أزمة القدوة

التعلم في عصر أزمة القدوة

artikel
بقلم الدكتور عبد الودود نفيس في خضم ضجيج العصر الحديث، نعيش في زمن يُطلق عليه "أزمة القدوة" - وهو ظاهرة تتورط فيها الشخصيات التي كانت تعتبر قدوة في المجتمع في فضائح أو قضايا جدلية. كثيرًا ما يشعر الناس بالخيبة والحيرة عندما يرون من كانوا يعتبرونهم قدوة يتزعزعون أخلاقيًّا أو شخصيًّا. تعلمنا أزمة القدوة أن اتباع التعاليم الحقة يجب ألا يكون معتمدًا على شخص ما فقط، بل على القيم والمبادئ الأصيلة. إن التعلم في عصر أزمة القدوة هو البحث عن النور وسط الظلام المحير. لا يعني هذا أننا نتجاهل دور العلماء والمعلمين الدينيين، لكننا نتذكر أن علينا ألا نعتمد كليًّا على البشر. التعلم هو طريق للتقرب من الله بوعي عميق، حيث يجب أن نستقي الإيمان والحكمة من المصدر الأصفى. في هذه الرحلة، نسعى لاكتساب عمق روحي ثابت لا يتزعزع رغم اضطراب…
Read More
Studying Religion in an Era of Leadership Crisis

Studying Religion in an Era of Leadership Crisis

artikel
By Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI Amid the bustling modern era, we live in what can be described as a "leadership crisis" — a phenomenon where figures once admired as role models are caught in scandals or involved in controversies. Frequently, people feel disappointed and confused when the personalities they once revered begin to waver in character or morality. This crisis teaches us that following true teachings should not center on one person alone, but rather on core values and principles. Studying religion in this era of leadership crisis is about seeking light amidst the confusing darkness. It doesn’t mean ignoring the role of scholars and religious teachers, but rather, it reminds us not to rely solely on individuals. Learning about faith is a way to draw closer to…
Read More
Ngaji Di Era Krisis Figur

Ngaji Di Era Krisis Figur

artikel
Oleh Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI Di tengah hiruk-pikuk era modern ini, kita hidup di masa yang disebut “krisis figur” — sebuah fenomena di mana tokoh-tokoh yang dahulu menjadi panutan mengalami berbagai skandal atau terlibat dalam kontroversi. Tidak jarang, masyarakat merasa kecewa dan bingung saat menyaksikan sosok yang mereka kagumi justru goyah dalam kepribadian atau moralitas. Krisis figur ini mengajarkan kita bahwa mengikuti ajaran yang benar seharusnya tidak berfokus pada seseorang semata, tetapi pada nilai-nilai dan prinsip yang hakiki. Mengaji di era krisis figur adalah tentang mencari cahaya di tengah kegelapan yang membingungkan. Bukan berarti kita mengabaikan peran para ulama dan guru agama, tetapi kita diingatkan untuk tidak semata-mata bergantung pada manusia. Mengaji adalah jalan untuk mendekat kepada Allah dengan kesadaran mendalam, bahwa iman dan hikmah harus digali dari…
Read More
Guru pelita ilmu dan iman

Guru pelita ilmu dan iman

artikel
Oleh Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI Di balik keberhasilan setiap individu yang sukses, berdiri sosok luar biasa yang senantiasa menebarkan ilmu, kebijaksanaan, dan inspirasi. Sosok ini tidak hanya mengajarkan kita untuk berpikir, tetapi juga untuk merasa, percaya, dan berbuat. Dialah guru – pelita tak tergantikan yang menuntun generasi demi generasi menuju cahaya ilmu dan kebenaran. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang menjadi sumber ilmu bagi setiap mimpi, sumber inspirasi dalam setiap langkah, sumber barokah yang penuh keberkahan, serta penyebab bertambahnya iman dan taqwa di hati para murid. Di tangannya, bukan hanya pengetahuan yang ditanamkan, tetapi juga jiwa dan karakter yang ditempa. Mari kita resapi betapa mulianya peran guru dalam kehidupan kita, karena merekalah penjaga peradaban yang sesungguhnya. Guru memiliki peran yang begitu luas dan mendalam dalam kehidupan murid-muridnya,…
Read More

PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 2024 DI PPS KYAI SYARIFUDDIN LUMAJANG

artikel
Santri adalah individu yang belajar dan memperdalam ilmu agama Islam di pondok pesantren. Mereka kerap diasosiasikan dengan sarung dan sandal jepit. Namun, di balik penampilan tersebut, mereka memiliki semangat nasionalisme yang kuat, dipadu dengan cinta mereka kepada Allah, yang terus menggelora dari masa ke masa demi mempertahankan dan memajukan bangsa. Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini berakar pada sejarah resolusi jihad yang diinisiasi oleh Kiai Hasyim Asy'ari, seorang tokoh NU yang saat itu menjabat sebagai Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Pada 21 dan 22 Oktober, beliau bersama tokoh-tokoh NU dari Jawa dan Madura mengadakan pertemuan yang menghasilkan resolusi jihad, sebagai respons kepada pemerintah agar segera mengambil tindakan terhadap kolonial Belanda yang berusaha merebut kembali kekuasaan di Indonesia. Peringatan Hari…
Read More
معجزة القلب الرقيق

معجزة القلب الرقيق

artikel
بقلم الدكتور عبد الودود نفيس إنَّ القلب الرقيق هو قوة خفية تُعتبر غالبًا غير مهمة في عالم مليء بالضغوط. هذه السمة ليست فقط عن اللطف في الكلام أو التصرف، بل تعكس أيضًا قدرة الشخص على مواجهة الحياة بهدوء، مملوءًا بالمحبة، وفهم عميق تجاه الآخرين. ومن المثير للاهتمام أن القلب الرقيق هو في الواقع مفتاح لإنشاء علاقات أكثر انسجامًا، وتقليل النزاعات، وزرع السعادة في النفس. تخيل أن شخصًا بقلب رقيق لا يتأثر بسهولة بالعواطف السلبية، بل يتمتع بالصبر، وقدرة أكبر على كبح ردود الأفعال الاندفاعية، وفي النهاية يعيش في سلام داخلي نادرًا ما يشعر به من يحيط بهم الغضب أو الكراهية. أكثر من ذلك، فإنَّ لِطافة القلب تُخلق أيضًا بيئة اجتماعية أكثر إيجابية، حيث يشعر الناس بمزيد من الراحة والتقدير. ومع ذلك، فإنَّ القلب الرقيق لا يعني الضعف. بل على العكس،…
Read More
Menggali Makna Hari Santri

Menggali Makna Hari Santri

artikel
Oleh Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI Hari Santri bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan refleksi atas jejak sejarah perjuangan yang dipenuhi dengan semangat juang dan pengabdian tanpa henti. Di balik kesederhanaan hidup santri, tersimpan kekuatan luar biasa dalam menjaga nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Mereka tidak hanya belajar di balik dinding-dinding pesantren, tetapi juga menempa diri untuk menjadi pilar utama dalam menjaga agama, moralitas, dan persatuan bangsa. Setiap tanggal 22 Oktober, kita diingatkan akan peristiwa bersejarah ketika para ulama dan santri mengumandangkan resolusi jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Momen ini adalah pengingat bahwa santri tidak hanya berperan di atas sajadah, tetapi juga di medan perjuangan, mengangkat senjata untuk kemerdekaan. Pengabdian ini tidak berhenti di masa lalu; hingga hari ini, santri tetap menjadi garda depan dalam menjaga integritas bangsa, baik di bidang…
Read More
Aswaja sebagai manhajul Fikri wal harokah (metode berpikir dan pergerakan)

Aswaja sebagai manhajul Fikri wal harokah (metode berpikir dan pergerakan)

artikel
Oleh Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI Dalam perkembangan sejarah Islam, Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) telah menjadi salah satu pandangan keagamaan yang dianut oleh mayoritas umat Muslim. Lebih dari sekadar sebuah aliran teologis, Aswaja berkembang menjadi sebuah manhajul fikri wal harokah—metodologi berpikir dan gerakan—yang menawarkan pendekatan moderat dan seimbang dalam berbagai aspek kehidupan, baik pemikiran maupun tindakan. Pemahaman yang mendalam terhadap Aswaja sebagai manhajul fikri wal harokah penting untuk memahami bagaimana Aswaja tidak hanya berperan dalam ranah keilmuan dan teologi, tetapi juga dalam membentuk pola hidup, kebijakan sosial, dan gerakan umat yang bertujuan pada kemaslahatan bersama. Aswaja membangun pondasi kuat dengan prinsip-prinsip moderasi, toleransi, keadilan, dan keseimbangan, yang semuanya menjadi landasan penting dalam membentuk pola pikir dan tindakan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Mengapa hal ini relevan? Dalam dunia…
Read More
The Role of Visual Communication Design in Building Brand Identity in the Digital Era

The Role of Visual Communication Design in Building Brand Identity in the Digital Era

artikel
By Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI In this fast-paced digital era, companies and individuals face significant challenges in creating a strong and integrated identity across various platforms. Visual communication design (VCD) has become one of the most effective tools for building a brand identity that is not only attractive but also capable of deeply reaching the audience. In this context, understanding VCD, brand identity, and the digital era is crucial for creating successful communication strategies. Visual communication design is a discipline that combines art and technology to convey messages through visual elements. It includes the use of typography, color, images, and graphics to effectively communicate information or ideas. In practice, VCD focuses not only on aesthetics but also on how these visual elements can influence audience perception and behavior.…
Read More