Usaha dan Do’a Dalam Mencapai Kesuksesan

Gus Dr Abdul Wadud Nafis Lc M.E.I

Setiap orang mempunyai keinginan besar untuk mencapai puncak kesuksesan, mempunyai harta yang banyak, mempunyai jabatan yang tinggi, punya ilmu yang banyak, kekuasaan politik, popularitas yang luas dan dihormati oleh lawan dan disegani oleh lawan.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara mendapatkan, jawabannya: pertama, berusaha dengan sungguh-sungguh. Orang yang mempunyai cita-cita besar untuk mendapatkan sususan akan dicapai ketika diusahakan dengan sungguh-sungguh, dengan menggunakan strategi yang efektif dan efisien dan menggunakan metode yang baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapaikannya. Besar dan kecilnya kesuksesan sesuai dengan usaha yang dilakukannya, makin baik strateginya makin keras kerjanya maka makin besar juga kesuksesan yang didapatkannya, akan tetapi sebaliknya apabila kerjanya lemah dan strateginya salah maka gagalan akan didapatkan.

Orang yang mempunyai keinginan besar, tapi tidak disertai dengan usaha dan tidak disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh adalah tamanni, artinya bermimpi di siang bolong atau mengharapkan sesuatu yang mustahil, misalnya orang yang ingin mendapatkan ilmu yang banyak, akan tetapi tidak mau belajar dengan sungguh-sungguh, maka tidak akan meraih ilmu yang banyak, orang menginginkan mempunyai harta yang banyak, tapi tidak disertai dengan kerja keras dan strategi yang baik, maka tidak akan pernah meraih kesuksesan berupa kekayaan yang besar.

Kedua, beribadah dan berdoa. Cita-cita apapun baik urusan dunia maupun urusan akhirat akan dicapai ketika mendapat pertolongan dari allah subhanahu wa ta’ala dan mendapatkan rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala, hal ini akan dicapai ketika seorang beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan benar dan ikhlas karena Allah subhanahu wa ta’ala, baik ibadah hablum minallah maupun hablum minannas, ibadah mahdhah maupun ghairumah, melaksanakan shalamat waktu dengan benar, tepat waktu dan berjamaah, lalu dilanjutkan dengan berdzikir kepada Allah, dengan membaca zikir-zikir yang dituntun oleh nabi Muhammad, dan ditambah dengan beribadah pada malam hari, terutama shalat tahajud pada sepertiga malam, witir, membaca Alquran, lalu berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan sungguh-sungguh dan tulus ikhlas, karena pada pertengahan malam Allah menurunkan Rahmat ke langit bumi dan Allah mengabulkan permintaan dan permohonan hambanya, yang meminta dan berdoa dengan sungguh-sungguh, yang diawali dengan tawasul beramal saleh.

Dengan demikian, seorang mukmin harus mempunyai cita-cita besar untuk meraih kesuksesan, baik ilmu, karir, kekayaan maupun diselamatkan dari siksa neraka dan dimasukkan ke dalam surga, kesuksesan besar ini akan dicapai ketika memadukan antara usaha dan beribadah kepada Allah dan berdoa kepada Allah. Al-Imam As-Syafi’i rahimahullah berkata :

بقَدْرِ الكدِّ تُكتَسَبُ المَعَــالي ….ومَنْ طَلبَ العُلا سَهِـر اللّيالي

Ketinggian diraih berdasarkan ukuran kerja keras…

Barang siapa yang ingin meraih puncak maka hendaknya bangun malam beribadah kepada Allah

Wallahualam a’lam bish shawab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *