Intropeksi Seorang Muslim

Gus Dr Abdul Wadud Nafis Lc M.E.I 

Seorang muslim dituntut selalu intropeksi diri, agar selalu terpelihara perkataannya dan tindakannya. Seorang muslim yang baik selalu mengukur semua perkataannya dengan Alquran dan hadis serta wejangan-wejangan para ulama salaf dan sholeh.

Seorang muslim setiap hari intropeksi diri, apakah amal perbuatannya sesuai dengan ketentuan Allah dan mendapatkan ridho dari Allah? atau sebaliknya perkataan dan perbuatannya mengandung maksiat?

Jika dalam kenyataannya, perbuatannya sesuai dengan ketentuan Allah dan mendapatkan Rida dari Allah, maka bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk terus memperbaiki amal perbuatannya. Misalnya, jika sebelumnya sehari semalam hanya melaksanakan sgalat berjamaah, maka menambah shalat qobliyah dan ba’diyah, kemudian ditambah dengan qiyamul lail, berupa tahajud dan witir.

Jika kenyataannya amal perbuatannya lebih banyak perbuatan maksiat, misalnya, shalat sering terlambat dari waktu yang ditentukan, maka dia bertobat kepada Allah, dengan menghentikan amal perbuatan tersebut, tidak mengulangi perbuatan maksiat yang pernah dilakukan, lalu berusaha dengan sungguh-sungguh melaksanakan shalat lima waktu dengan tepat waktu, bahkan melaksanakan dengan berjamaah yang didasari dengan hati yang ikhlas.

Seorang muslim juga mengevaluasi diri terhadap tindakannya yang berkenaan dengan kehidupan sosial, Apakah tindakan-tindakan sosial yang dilakukan sesuai dengan tuntunan Alquran dan hadis dan sesuai dengan ridho Allah, misalnya perkataannya selalu jujur, melaksanakan amanah dengan baik, menegakkan kebenaran dan keadilan dan selalu berjuang meninggikan agama Allah, maka dia bersyukur kepada allah terhadap hidayah Allah, lalu berusaha meningkatkan amal saleh tersebut dari wajtu ke eaktu, lebih semangat untuk melaksanakan amanah dengan baik dan lebih bersungguh-sungguh berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan.

Seorang muslim selalu intropeksi diri, karena hatinya sadar, bahwa Allah mengetahui apa yang dia katakan dan apa yang dia kerjakan, bahkan Allah tahu apa yang dia pikirkan, Allah membalas sesuai dengan apa yang dilakukan oleh hambaNya, apabila hambaNya melakukan kebaikan, maka Allah memberi pahala dan memberikan rahmat kepadanya dengan diberikan kehidupan di dunia yang bahagia dan di akhirat diselamatkan reksa kubur dan diselamatkan Islam neraka serta dimasukkan ke dalam surga.

Akan tetapi apabila seorang hamba melakukan perbuatan maksiat sekecil apapun akan diketahui oleh Allah dan Allah akan memberikan balasannya yang setimpal dengan amal perbuatannya, dan Allah akan berikan azab yang sangat pedih, baik di dalam kubur maupun di akhirat kelak, dengan dimasukkan ke neraka jahanam yang penuh dengan beraneka ragam siksaan yang sangat pedih.

Umar bin Khattab berkata:
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا وَتَزَيَّنُوْا لِلْعَرْضِ الأَكْبَرِ وَإِنَّمَا يَخِفُّ الْحِسَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى مَنْ حَاسَبَ نَفْسَهُ فِى الدُّنْيَا

Artinya: “Hisablah diri (introspeksi) kalian sebelum kalian dihisab, dan berhias dirilah kalian untuk menghadapi penyingkapan yang besar (hisab). Sesungguhnya hisab pada hari kiamat akan menjadi ringan hanya bagi orang yang selalu menghisab dirinya saat hidup di dunia.”

Dengan demikian orang yang cerdas yang selalu intropeksi diri dan selalu beramal saleh, baik yang berkenaan ibadah mahdhah maupun ibadah sosial, karena ketika orang itu banyak beramal sholeh maka dia akan membawa keselamatan di dunia dan lebih-lebih di akhirat. Orang yang cerdas selalu beramal untuk keselamatan kehidupan di akhirat. Rasulullah bersabda:
الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ

Artinya: “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT,” (HR. Imam Turmudzi).

Wallahu a’lam bishshawab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *