Sering kita mendengar pertanyaan, mengapa seorang mahasiswa atau seorang sarjana dituntut untuk menulis baik itu tulisan panjang maupun tulisan pendek sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni?
2. Berusaha dengan sungguh-sungguh memahami teks atau tulisan yang dibaca.
4. akan menganalisa setiap tulisan yang dibaca secara mendalam dengan cara dihubungkan dengan ilmu yang telah dimilikinya
5. akan didiskusikan dengan pemikiran-pemikiran tulisan pakar yang telah dibaca
6. menyusun kerangka pikir secara sistematis berkenaan dengan tema, setelah membaca beberapa tulisan yang berkenaan dengan tema yang akan ditulis.
7. sebagai dokumentasi hasil pikiran dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya
8. menyebarkan ilmu pada orang lain, dengan cara yang tidak terikat dengan waktu dan tempat, terutama di era revolusi industri 4. 0, yang serba online
9. ilmunya akan bermanfaat sepanjang sejarah, apalagi ditulis dengan berbahasa Arab seperti imam asy Syafi’i, imam Al Ghazali dan lain sebagainya
10. dikokohkan oleh masyarakat sebagai tokoh yang mempunyai otoritas ilmu tertentu, misalnya ulama terdahulu seperti imam Syafi’i imam dan Al Ghazali atau ulama kontemporer seperti Ali syarawi dan lain sebagainya
Sering kita mendengar pertanyaan, mengapa seorang mahasiswa atau seorang sarjana dituntut untuk menulis baik itu tulisan panjang maupun tulisan pendek sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni?
Jawaban dari pertanyaan ini
1. Seorang penulis akan terdorong untuk membaca buku atau artikel yang berkenaan dengan tema yang akan ditulis
2. Berusaha dengan sungguh-sungguh memahami teks atau tulisan yang dibaca.
4. akan menganalisa setiap tulisan yang dibaca secara mendalam dengan cara dihubungkan dengan ilmu yang telah dimilikinya
5. akan didiskusikan dengan pemikiran-pemikiran tulisan pakar yang telah dibaca
6. menyusun kerangka pikir secara sistematis berkenaan dengan tema, setelah membaca beberapa tulisan yang berkenaan dengan tema yang akan ditulis.
7. sebagai dokumentasi hasil pikiran dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya
8. menyebarkan ilmu pada orang lain, dengan cara yang tidak terikat dengan waktu dan tempat, terutama di era revolusi industri 4. 0, yang serba online
9. ilmunya akan bermanfaat sepanjang sejarah, apalagi ditulis dengan berbahasa Arab seperti imam asy Syafi’i, imam Al Ghazali dan lain sebagainya
10. dikokohkan oleh masyarakat sebagai tokoh yang mempunyai otoritas ilmu tertentu, misalnya ulama terdahulu seperti imam Syafi’i imam dan Al Ghazali atau ulama kontemporer seperti Ali syarawi dan lain sebagainya