Dr. Gus Abdul Wadud Nafis L.C M.E.I
Orang-orang Islam di seluruh penjuru dunia Islam setiap rabiul awal memperingati kelahiran nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam, dalam memperingati maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam beraneka raga; ada yang membaca sholawat bersama, mengadakan pengajian umum, santunan anak yatim, dzikir bersama dan lain sebagainya. Mereka mengadakan bermacam bentuk kegiatan, yang isinya mengungkapkan rasa bahagia atas kelahiran nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan rasa cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Yang menjadi pertanyaan apa hikmah memperingati maulid nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam? Hikmah memperingati maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai berikut:
1. Memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Memperingati maulid nabi merupakan media untuk mengingat kebaikan nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari bermacam-macam dimensi, dari sisi akhlaknya, dari sisi ibadahnya dan dari sisi imannya, dimana dengan mengingat kebaikan-kebaikan nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam mendorong hati orang-orang yang beriman makin cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sehingga cintanya kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam melebihi dari mencintai orang tuanya, anaknya, bahkan dari mencintai dirinya sendiri. Cinta yang tulus yang keluar dari hati orang-orang yang beriman akan menyebabkan selamat dari siksa neraka dan masuk surga bersama Rasulullah di akhirat kelak.
2. Menteladani nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Nabi Muhammad adalah manusia yang sangat istimewa, akhlaknya sangat agung, sehingga mendapatkan pujian dari Allah subhanahu wa ta’ala dan akhlak nabi Muhammad di shodallahu alaihi wasallam merupakan praktek dari isi Alquran, seperti yang digambarkan oleh Siti Aisyah radhiyallahu anha, bahwa akhlak nabi Muhammad adalah cerminan dari pada Alquran.Momen peringatan maulid nabi merupakan waktu yang sangat tepat untuk mengungkapkan keistimewaan nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam dari sisi imannya, ibadahnya, akhlaknya, sehingga orang-orang yang beriman dapat menteladani kebaikan nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam dari sisi imannya, ibadahnya dan akhlak nya.
3. Memperbanyak baca sholawat pada nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Orang yang baca sholawat pada nabi Muhammad satu kali akan mendapatkan balasan rahmat 10 kali lipat dari Allah subhanahu wa ta’ala dan terkabulkan semua hajatnya apabila membacanya karena mengharapkan ridho dari Allah dan karena cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Peringatan maulid nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam merupakan momen yang tepat memperbanyak baca sholawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, baik dibaca sendirian maupun bersama-sama, baik shalawat dalam bentuk prosa maupun dalam bentuk syair-syair. Dengan bacaan sholawat ini umat Islam mendapatkan rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala dan mendapatkan barokah, sehingga kehidupan masyarakat tentram, damai dan sejahtera.
4. Memperkuat syiar Islam. Pada peringatan maulid nabi Muhammad umat Islam mengadakan bermacam-macam kegiatan dalam rangka mengungkapkan rasa cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dalam bentuk membaca shalawat bersama, pengajian umum, bakti sosial bahkan mengadakan pengajian-pengajian online. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh umat Islam itu memperkuat syiar Islam dan menunjukkan tentang besarnya jumlah umat Islam dan menunjukkan majunya agama Islam dalam kehidupan masyarakat.
5. Dakwah pada masyarakat umum. Pada peringatan maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam diadakan pengajian di bermacam-macam tempat, di mushola, di masjid di kantor, bahkan di istana negara. Ceramah yang disampaikan oleh para mubaligh bermacam-macam temanya, ada yang bicarakan dari sisi tauhidnya nabi Muhammad, ibadahnya, akhlaknya dan perjuangannya. pengajian-pengajian yang diadakan oleh masyarakat dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad merupakan momen yang sangat untuk memberikan pemahaman ajaran Islam pada masyarakat secara komprehensif dan merata pada seluruh masyarakat, baik kota maupun desa, baik masyarakat terdidik maupun masyarakat.
Dengan demikian hikmah memperingati maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sangat besar terhadap kehidupan umat Islam, baik pada individu maupun kehidupan berbangsa dan bernegara, oleh karena itu perlu lebih disamarakkan kegiatan-kegiatan peringatan maulid nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam dengan bentuk-bentuk yang lebih inovatif dan kreatif, yang mana kegiatan-kegiatan tersebut dapat menyelesaikan problem-problem umat Islam, baik masalah akidah, sosial, politik dan ekonomi
Wallahu a’lam bish shawab