Strategi Berdzikir yang Dapat Menenangkan Hati|Gus Abdul Wadud Nafis

Dalam kehidupan sehari-hari sering  dihadapkan pada bermacam-macam masalah, baik  menimpa pada dirinya,  keluarganya bisnis maupun karirnya, sehingga hatinya galau dan bingung, mereka melakukan bermacam-macam cara untuk mendapatkan ketenangan hati,  yang diantaranya berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala,  dia berfikir, dengan cara berdzikir kepada Allah akan mendapatkan ketenangan hati dan tentram hati, dengan banyak membaca kalimat tauhid, istighfar dan  sholawat, tapi

kenyataannya hatinya tetap gundah gulana, tetap risau dan gelisah,  yang menjadi pertanyaan,  bagaimana cara berdzikir yang benar,  yang membawa ketenangan hati?

Dzikir yang  menenangkan hati apabila memenuhi tiga syarat,  pertama orang yang berfikir betul-betul menghayati terhadap dzikir yang dibaca,  ketika membaca kalimat tauhid, hatinya betul-betul menghayati,  bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan ketika  membaca shalawat,  hatinya betul-betul menghayati, bahwa rahmat dan salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam,  dengan penghayatan yang mendalam membuat hatinya dekat kepada  Allah subhanahu wa ta’ala dan Allah pun dekat kepadanya.

Kedua,  memahami,  merenungi dan menghayati sifat-sifat Allah yang 99,  terutama sifat-sifat Allah yang berkenaan dengan problem yang dihadapinya, ketika problem masalah ekonomi mata banyak merenungi dan menghayati sifat Allah ar-Razzaq, Dzat  yang maha pemberi rezeki,  juga menghayati sifat-sifat Allah yang menunjukkan kasih dan  sayang kepada hambaNya, misalnya sifat ar-Rahman, Dzat yang maha pengasih dan ar Rohim, Dzat  yang maha penyayang. Menghayati sifat-sifat Allah membuat dirinya yakin dan percaya,  bahwa Allah maha pengasih,  maha penyayang Allah dan Allah akan memberikan jalan keluar setiap kesulitan yang dihadapinya, yang hal ini membuat hatinya tenang dan tentram.

Ketiga, bertawakal kepada Allah setelah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai apa yang diinginkan.  Orang yang ingin mendapatkan ilmu hendaknya nya belajar dengan sungguh-sungguh,   belajar dengan teratur dan menggunakan metode belajar  yang baik serta berguru kepada orang yang ahli, lalu  berdoa kepada Allah, agar diberikan ilmu yang banyak dan barokah, kemudian  tawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ketika seseorang  ingin mendapatkan rizki yang banyak, maka berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan harta yang banyak dan luas,  dengan menggunakan manajemen yang baik dan   mengikuti bimbingan dan panduan orang yang ahli di dalam bisnis yang sedang ditekuninya,  kemudian setelah itu tawakal kepada Allah dan  pasrah kepada Allah serta  yakin bahwa Allah akan memberikan kesuksesan dan akan memberikan kebahagiaan, akan tetapi ketika dalam kenyataannya tidak mencapai apa yang diinginkan maka hatinya yakin bahwa keputusan Allah yang terbaik  bagi dirinya.

Orang yang berusaha mendapatkan ketenangan hati dengan cara berdzikir kepada Allah dengan menggunakan tiga cara, yaitu menghayati apa yang dibaca,  menghayati sifat-sifat Allah  dan bertawakal setelah berusaha maka hatinya akan tenang dan tentram

wallahu a’lam bis;shawab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *