Blog

Sifat Munafik Membawa Kehancuran Bangsa Dan Negara

Sifat Munafik Membawa Kehancuran Bangsa Dan Negara

artikel
Guz Dr Abdul Wadud Nafis Lc M.E.I by:picture hidayatullah.com Semua penyakit hati yang menimpa pada  masyarakat berakibat buruk terhadap kehidupan masyarakat dan membawa petaka yang sangat besar, tapi penyakit hati  yang paling berbahaya adalah penyakit munafik,  karena suatu bangsa akan hancur apabila penduduknya diisi orang-orang munafik,  suatu organisasi akan runtuh apabila pengurus dan anggotanya dipenuhi orang-orang munafik, suatu lembaga akan mundur,  bahkan hancur apabila diisi dengan  pengurus orang-orang munafik, karena orang munafik rela menjual negaranya demi kepentingan pribadinya dan orang munafik rela mengorbankan organisasinya demi memenuhi ambisi pribadinya. Ciri-ciri orang munafik ada tiga: pertama, apabila bicara berdusta, yaitu apa yang diucapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Orang munafik apabila bicara tidak jujur dan apa yang diucapkan tidak sesuai dengan kenyataan, tapi anehnya orang munafik mempunyai kemampuan retorika yang baik,  sehingga  apa…
Read More
Indahnya keluarga yang barokah

Indahnya keluarga yang barokah

artikel
Dr. guzz Abdul Wadud Nafis L.c M.E.I Rasulullah sallallahu alaihi wasallam mendoakan para sahabat ketika menikah dengan doa : بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ Semoga Allah memberikan berkah terhadap  apa yang menjadi milikmu dan Semoga Allah memberikan barokah terhadap terhadap  apa  yang menjadi tanggung jawabmu serta dikumpulkan mereka berdua dalam keadaan baik. Doa ini menunjukkan betapa pentingnya pernikahan yang penuh,  karena apabila pernikahan itu penuh barokah,  maka pernikahan membawa kebahagiaan,  membawa ketentraman,  membawa ketenangan,  membawa kesejahteraan dan lebih penting dari itu mendorong makin dekat kepada Allah subhanahu wa ta'ala sehingga dan  mendapatkan rahmat. Yang menjadi pertanyaan,  bagaimana caranya agar pernikahan mendapatkan  barokah dari Allah subhanahu wa ta'ala? Jawabannya: Pertama, ikhlas.  Orang yang menikah,  baik laki-laki maupun perempuan hendaknya ikhlas semata-mata mengharapkan ridha dari Allah subhanahu wa…
Read More
INDAHNYA TADABBUR ALAM

INDAHNYA TADABBUR ALAM

artikel
Dr. Guz Abdul Wadud Nafis Lc M.E.I Orang yang beriman dituntut  tadabbur alam dalam rangka  memahami dan menghayati ciptaan Allah serta memahami ayat-ayat Allah yang ada di alam semesta,  orang yang melakukan tatabur alam dengan benar akan menyadari tentang keagungan Allah dan kemaha sempurnaan Allah,  yang pada akhirnya akan melahirkan keimanan yang mantap kepada Allah dan tunduk serta patuh kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Allah berfirman katakanlah whai Muhammad: perhatikanlah apa yang di langit dan di bumi (QS: Yunis: 151) Seorang muslim akan mampu melakukan tadabbur  alam apabila melakukan empat hal: Pertama,  memahami ayat-ayat Alquran dengan benar dan baik,  terutama berkenaan dengan tauhid dan ayat-ayat kawniah, karena Alquran menceritakan tentang Allah dan sifat-sifat Allah yang maha sempurna dan  menceritakan tentang ciptaan Allah berupa alam semesta ini,  sebagai tanda tentang keesaan…
Read More
Merenungi hikmah memperingati maulid nabi Muhammad SAW

Merenungi hikmah memperingati maulid nabi Muhammad SAW

artikel
Dr. Gus Abdul Wadud Nafis L.C M.E.I foto perayaan maulid nabi muhammad SAW Orang-orang Islam di seluruh penjuru dunia Islam setiap rabiul awal memperingati kelahiran nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam, dalam memperingati maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam beraneka raga;  ada yang  membaca sholawat bersama, mengadakan pengajian umum, santunan anak yatim, dzikir bersama dan lain sebagainya.  Mereka mengadakan  bermacam bentuk kegiatan, yang isinya mengungkapkan rasa bahagia atas kelahiran nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan rasa cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Yang menjadi pertanyaan apa hikmah memperingati maulid nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam? Hikmah memperingati maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai berikut: 1. Memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Memperingati maulid nabi merupakan media untuk mengingat kebaikan nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari bermacam-macam dimensi,  dari sisi akhlaknya,  dari…
Read More
Majalah Edisi 4|Aku Adalah Bayanganku

Majalah Edisi 4|Aku Adalah Bayanganku

Majalah
Sudahtidak diragukan lagi siapa wanita, girl or mar'ah? Yaitu seseorang yang mempunyai daya tarik tersendiri akan keanggunannya, namun siapa sangka wanita juga memiliki titik unggul yang harus di tanam dalam benak guna untuk mengetahui background dirinya sendiri serta menjadi acuan untuk menjadi wanita muslimah sholiha. Jadi dia sesuai penampilannya (Aku adalah bayanganku). Dan untuk mengetahui ciri khas seorang wanita muslimah kami menyediakan sekelumit ulasan tentang bagaimana sih menjadi seorang wanita muslimah sholiha. Baca
Read More
Majalah Edisi 3| Bermoral Dalam Social Media

Majalah Edisi 3| Bermoral Dalam Social Media

Majalah
Lajunya tekhnologi memberitahu kita bahwa dunia tak lagi selebar daun kelor. Karena ia bisa dijangkau dengan genggaman, yaitu memberikan keleluasaan individual untuk bersosial tanpa batas, namun harus tetap bermoral. Oleh karena itu, sebagai media tulis yang ingin berbaur dengan pembaca, kami berasiniatif untuk mengulas apa, kenapa, dan bagaimana Bermoral dan Bersosial. Maka dari itu yuk kita baca majalah Edisi 03
Read More
Majalah Edisi Perdana|Berta’arruf Dengan Pesantren

Majalah Edisi Perdana|Berta’arruf Dengan Pesantren

Majalah
Berbicara mengenai pesantren bukanlah sekedar berbincang mengenai berbilik-bilik kamar serta bangunan batanya. Kita tahu Pesantren adalah bagian dari history yang tak patut dipisahkan dari nama Indonesia. Keberadaannya lebih dari sebuah lembaga pendidikan agama nan mengakulturasi kebutuhan-kebutuhan pendidikan human era ini. JIka dulu, pesantren sebagai penggerak barisan hisbullah demi berjihad merebut harga diri bangsa sedangkan sekarang, pesanytren merupakan tiang demi mencegah ketimpangan moral yang kian masa kian sengit dipertunjukkan. Namun, niasnya realita, banyak orang hanya mengerti bahwa pesantren hanyalah sebuah tempat berlalu para santri. Bahkan santripun tak berkata khas pesantren kian buram. Maka tampak seperti tanggung jawab, sebagai media tulis yang berusaha dekat dengan pembaca, menyapa pembaca dengan ulasan-ulasan mendalam mengenai pesantren. Menampakkan kembali apa yang mulai dilupakan pembaca perihal pesantren. Entahlah itu, seputar kehidupan sederhana pesantren, khas-khas, visi misi, ataupun…
Read More
Majalah Edisi 2 An-nisa’|Akibat Langsung Cerna

Majalah Edisi 2 An-nisa’|Akibat Langsung Cerna

Majalah
Ilmu siapa yang asing dengan istilah itu? Jawabannya tidak ada, semua pasti mengenalnya. Namun pertanyaannya, sudah benar-benar mengenalkah? Mengapa harus mengenal? Karena ditakutkan terjadi salah perkenalan sehingga menimbulkan simpang siur persepsi. Oleh karena itu, sebagai media tulis yang ingin berbaur dengan pembaca, kami berniatan memperkenalkannya dengan ulasan mengenai Persepsi yang salah Terhadap Ilmu. Yuk Klik: Baca
Read More
Mengapa Perlu Menulis

Mengapa Perlu Menulis

artikel
Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI Sering kita mendengar pertanyaan,  mengapa seorang mahasiswa atau seorang sarjana dituntut untuk menulis baik itu tulisan panjang maupun tulisan pendek sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni?  Jawaban dari pertanyaan ini 1. Seorang penulis akan terdorong untuk membaca buku atau artikel yang berkenaan dengan tema yang akan ditulis 2. Berusaha dengan sungguh-sungguh memahami teks atau tulisan yang dibaca. 4.  akan menganalisa setiap tulisan yang dibaca secara mendalam dengan cara dihubungkan dengan ilmu yang telah dimilikinya 5.  akan didiskusikan dengan pemikiran-pemikiran tulisan pakar yang telah dibaca 6. menyusun kerangka pikir secara sistematis berkenaan dengan tema, setelah membaca beberapa tulisan yang berkenaan dengan tema yang akan ditulis.  7.  sebagai dokumentasi hasil pikiran dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya 8.  menyebarkan ilmu pada orang lain, dengan cara yang tidak…
Read More
Kedudukan Ilmu Dalam kehidupan Manusia

Kedudukan Ilmu Dalam kehidupan Manusia

artikel
Gus Dr. Abdul Wadud Nafis Lc,.M.E.I. Seorang muslim yang baik dituntut  mencari ilmu semata-mata mengharapkan ridho Allah subhanahu wa ta'ala,  setelah mendapatkan ilmu dituntut mengamalkan ilmunya secara  sempurna,  lalu disampaikan pada orang lain, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. orang yang berilmu dan mengamalkan ilmunya,  dengan didasari iman kepada Allah subhanahu wa ta'ala,  maka derajatnya diangkat oleh Allah subhanahu wa ta'ala baik di dunia maupun di akhirat, di dunia  diberikan kebahagiaan, mendapatkan  rezeki yang banyak, jabatan yang tinggi. Dia kelak diberikan kedudukan yang tinggi dengan diampuni segala dosanya dan diterima segala amal sholeh nya serta diselamatkan dari sekian neraka dan dimasukkan ke dalam surga . Yang menjadi pertanyaan kepada kita, bagaimana cara mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan barokah? Maka jawabannya:. Mencari ilmu semata-mata mengharapkan ridho  dari Allah subhanahu wa ta'ala, …
Read More